Selasa, 16 Februari 2021

Panduan Mengawali dan Nikmati Olahraga Lari Untuk Pemula


Tahun 2020 menyadarkan kita jika kesehatan ialah hal yang paling penting. Karena itu beberapa orang juga mengganti style hidupnya jadi lebih sehat, belajar masak, latihan makan buah dan sayur semakin banyak, dan mulai teratur mengikuti pergerakan olahraga, walau cuman melalui video. Termasuk gampang dicoba, lari jadi olahraga yang banyak dilirik. Anda yang ingin mulai lari tapi bigung darimanakah, baca artikel ini, 7 panduan mengawali dan nikmati olahraga lari untuk pemula! jual sepatu safety bisa menjadi solusi untuk kamu.


1. Tidak boleh terlalu berambisi, mulai perlahan-lahan

Jika Anda bahkan juga tersengal-sengal saat berjalan sepanjang 15 menit, janganlah lekas pasang sasaran lari nonstop 5 km dalam 1/2 jam ya. Coba trick ini, buat agenda lari 2x satu minggu, setiap dengan waktu 20-30 menit, dengan pace yang tidak begitu cepat, seperti kekuatan. Jika capek, kerjakan jalan-lari-jalan-lari. Tukar lari pada jalan/jalan cepat sebagai interval saat napas sangat terengah.


Jika memang Anda semakin banyak jalan dibanding lari di awalannya, ya tidak apa-apa juga. Kerjakan sepanjang satu bulan secara teratur selanjutnya lebih intensif berlarinya. Tetapi, jika Anda memiliki tubuh gendut dan tidak terlatih olahraga, lakukan diri mulai dengan latihan jalan teratur lebih dulu ya.


2. Rencanakan agenda ke-3 diakhir minggu

Coba tambah agenda lari ke-3 diakhir minggu yang waktunya semakin lama, sampai 40 menit. Pada awal, padankan pada jalan, jadi tak perlu langsung lari penuh sepanjang 40 menit non-stop jika belum mampu.


3. Janganlah lupa pemanasan dan pendinginan

Supaya otot tidak terkejut dan tegang karena langsung diminta lari walau sebenarnya tidak terlatih olahraga, kerjakan pemanasan dan pendinginan sebelum dan setelah lari. Coba mencari saja latihan-latihan pemanasan dan stretching gampang dari video di YouTube yang dapat Anda ikuti.


4. Istirahat atau kerjakan cross pelatihan

Saat sedang tidak agenda lari, Anda bisa istirahat atau lakukan cross pelatihan atau olahraga lain untuk latih otot dan jantung, seperti bersepeda atau berenang.


5. Mencari rekan lari

Pada awal lari dahulu, saya tertolong dengan rekan-rekan lari yang ikut juga menjadi penyemangat. Saat seperti saat ini di tidak mungkin hubungan sosial terbatasi, Anda dapat ‘lari bareng' dengan kontribusi tehnologi, pasang headset dan mengobrol bersama rekan yang sama sedang lari walau berlainan posisi. Mereka yang telah terlatih lari juga dapat memberi panduan untuk Anda.


6. Tentukan saat yang pas

Berlainan dengan beberapa pelari profesional yang bersiap sedia lari di bawah cuacan panas atau hujan, jelas atau gelap, Anda yang pemula lebih bagus sepertikan waktu lari paling nyaman, misalkan pada pagi/sore hari saat matahari tidak terlalu terik dan temperatur semakin nyaman.


7. Persiapkan sepatu lari

Paling akhir nih, yakinkan Anda lari dengan sepatu yang oke. Jika sudah punyai sepatu lari, tak perlu membeli yang baru sepanjang sisi bantalan dalam dan sol bawahnya masih baik keadaannya (belum tipis). Tetapi, jika tidak punyai sepatu lari/pelatihan, bisa beli sepatu lari (tak perlu yang bernilai juta-an) yang perlu rasanya nyaman untuk menyokong kaki Anda saat lari, lebih bagus coba langsung di toko, karena bagusnya sepatu lari tidak sempit di kaki Anda. Bawa juga kaus kaki dan coba sepatu baru dengan kaus kaki untuk pastikan ukuran di kaki. Saat senang dan oke lari kelak, Anda toh selalu dapat up-grade ke yang semakin tinggi detailnya.

0 komentar:

Posting Komentar