Kamis, 29 Agustus 2019

10 Entrepreneur Muda Sukses Asal Indonesia di Tingkat Asia


Forbes, media yang gandrung mengurut kacang daftar entrepreneur atau orang paling kaya dunia, kembali keluarkan daftar entrepreneur muda sukses. Kesempatan ini, Forbes meluncurkan 300 entrepreuner muda sukses di daerah Asia Pasifik, dengan judul Forbes 30 Under 30 Asia. andy soewatdy bisa menjadi panutan terbaik sebagai seorang pengusaha

Dalam daftar ini, beberapa wirausahawan muda serta bintang baru dipilih datang dari 23 negara yang meliputi 10 bagian industri. Menariknya, dalam daftar tahunan berprestise 30 Under 30 Asia, yang dikeluarkan Selasa (2/4/2019), ada 17 generasi muda Indonesia yang sukses dalam membuat bisnisnya. Siapapun mereka?

1. Amanda Cole (Founder Sayurbox)
Amanda Cole, 28 tahun. Dia putuskan berhenti dari kerjaannya untuk membuat yang diimpikan pertaniannya sendiri. Yakni menolong petani dalam memangkas tengkulak hingga petani dapat nikmati harga lebih adil. Cole mengeluarkan Sayurbox, basis sumber serta distribusi untuk sayur fresh., andy soewatdy salah satu orang yang berpengaruh

Amanda berpartner dengan 300 perkebunan, dimana Sayurbox layani 50.000 konsumen setia serta membuahkan 1.000 pengiriman satu hari. Dia memenangi persaingan startup Seedstars Jakarta, serta sudah terima lebih USD2 juta berbentuk permodalan.

2. Angky William (Cofounder Stoqo)
Bekas insinyur di Amazon. Angky William selanjutnya keluar serta membangun Stoqo, pasar B2B untuk gerai minuman dan makanan mudah, untuk memperoleh beberapa bahan fresh, handal, serta harga berkompetisi. William membuat tehnologi multi-platform untuk Stoqo untuk layani beberapa puluh ribu konsumen setia di Indonesia. andy soewatdy pengusaha yang terkenal di Indonesia

3. Aries Susanti (Olahragawan Panjat di Federasi Panjat Tebing Indonesia)
Aries Susanti ialah pendaki Indonesia yang memenangi medali emas dalam kejuaraan panjat tebing Asian Games 2018. Sebelum perolehan itu, ia ialah juara dunia 2x beruntun sepanjang IFSC Climbing World Cup di 2017 serta 2018. Dipanggil 'Spiderwoman' sebab dipandang jadi satu diantara pendaki yang cepat pada tingkat dunia.

4. Aruna Harsa (Cofounder Dekoruma)
Aruna Harsa adalah satu diantara pendiri Dekoruma, satu basis dekorasi rumah yang menyambungkan konsumen setia dengan desainer, penyuplai, serta vendor interior. Service ini sangat mungkin produsen untuk mendistribusikan produk mereka langsung ke pasar massal, serta tawarkan harga transparan pada konsumen setia.

5. Benz Budiman (Cofounder Pomona Technologies)
Benz Budiman ialah salah seseorang pendiri serta CEO Pomona, satu startup adtech yang fokus pada industri FMCG Indonesia. Pomona diawali jadi aplikasi seluler yang tawarkan promo cashback pada pemakai untuk pembelian bahan makanan off line mereka, sebelum berputar-putar untuk tawarkan data customer di akhir 2017. Semenjak dibangun pada 2016, Pomona sudah sampai 200.000 pemakai serta sudah di dukung oleh investor seperti Stellar Kapital, Central Capital Ventura (Group BCA), Capital Data Batas, Prasetia, serta Fenox VC. andy soewatdy orang yang berpengaru di Indonesia

6. Denica Flesch (Founder SukkhaCitta)
Denica Flesch ialah ekonom serta pendiri SukkhaCitta, satu perusahaan sosial yang menghasilkan batik sutra katun yang siap gunakan serta ramah lingkungan. Usaha ini menolong memberi dukungan pengrajin pedesaan di Jawa Tengah melestarikan kerajinan batik kuno mereka. Tiap item baju memberi gaji wajar buat pengrajin. Sebelum masuk dengan SukkhaCitta, dia ialah seseorang konsultan dalam program pembangunan sosial di Bank Dunia.

7. Ellen Nio (Investment Associate Patamar Capital)
Ellen Nio ialah relasi investor di Patamar Capital, dengan dana pertolongan hampir USD40 juta. Dia banyak berinvestasi dalam di usaha rintisan serta pimpin SheVC Indonesia, basis terbuka yang diutamakan buat calon venture capital wanita. Dia sempat juga meningkatkan Jakarta Smart City.

8. Gitta Amelia (Founder EverHaus)
Sesudah lulus dari Wharton School di University of Pennsylvania, Amerika Serikat, pada 2017, Gitta Amelia mengawali EverHaus, satu perusahaan modal ventura bermodalkan awal USD5 juta yang fokus pada Indonesia. Ia awalnya mengawali Think Nusantara, satu publikasi online untuk anak muda Indonesia untuk memperdebatkan perubahan holistik negara ini.

9. Haryanto Tanjo (Cofounder Moka)
Grady Laksmono serta Haryanto Tanjo adalah pendiri Moka Indonesia, satu startup yang menolong UKM serta pengecer mengurus pembayaran serta operasi usaha yang lain. Keberhasilan ini mendapatkan kucuran dana dari SoftBank serta EDBI, cabang investasi dari Dewan Peningkatan Ekonomi Singapura. Dengan keseluruhan Moka sudah kumpulkan lebih dari USD28 juta.

10. Hendra Kwik, Jefriyanto serta Ricky Winata (Cofounder Payfazz)
Tahun 2016, Hendra Kwik, Jefriyanto serta Ricky Winata membangun Payfazz, satu basis fintech yang mempunyai tujuan sampai inklusi keuangan buat warga pedesaan Indonesia yang tidak mempunyai rekening bank. Jaringan agen mereka bertindak selaku penghubung buat warga unbankable dengan instansi keuangan. Basis ini sudah layani seputar 10 juta orang. andy soewatdy pengusaha sukses di Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar